Wednesday, July 10, 2013

Radar Cirebon Televisi (RCTV)


Radar Cirebon Televisi (RCTV) adalah saluran televisi lokal yang ada di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning). Kini hadir lebih cemerlang dengan channel baru yaitu channel 58. RCTV memiliki logo dan tagline baru pada hari Minggu, 25 November 2012. Tagline barunya yaitu Langka Padane (tiada duanya).

Logo RCTV lama






Logo RCTV baru
Jumlah penonton RCTV diperkirakan sebanyak 2 juta orang (20 dari jumlah penduduk) dengan waktu siaran dari jam 09.00 wib sampai dengan jam 24.00 wib atau selama 15 jam.
Jenis-jenis informasi/acara RCTV antara lain : Berita (30%), Hiburan (40%), Religius (10%) dan Talkshow (20%).

Program – program yang disajikan RCTV antara lain:

1. Fit and Fresh
2. Wewara Hari Ini
3. Tembang Pantura
4. Moregan
5. Now playing
6. lejel home shopping
7. Sinetron Dongeng Nyi Mojang, dll

Adapun sasaran pendengar adalah (data 2010):

Jenis kelamin:
- pria: 45%
- wanita: 55%
Usia pembaca:
- di bawah 20th : 10%
BUKU PUTIH SANITASI KOTA CIREBON V - 23
- 20 - 29 th: 25%
- 30 - 39 th: 50%
- 40 - 50 th keatas: 15%
Pendidikan:
- SD :5%
- SMP: 15%
- SLTA/sederajat: 30%
- Akademi/Sarjana: 45%

Ingin pasang iklan di RCTV ? Silahkan Hub : 0813 9878 2222 / 021 9809 2266

Pon TV


Pon TV merupakan TV local yang berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Pon TV ini berada di Channel 55 UHF.

Berbagai program yang disuguhkan oleh PonTv seperti:
1. BERITE KITE (MALAM/SIANG/SEPEKAN) (Hari Senin – Sabtu, Pukul 19.00)
2. PONTIANAK PAGI
3. NGAGAK ANTU (Hari Kamis, Pukul 21.00)
4. SLONONG BOY
5. BERITE-BERITE MUSIK
6. NGAMEN YOK!!!
7. KENAK BENAR
8. NGOPI(NGOBROL DI WARUNG KOPI)
9. BERQAH
10. AKSI

  Ingin pasang iklan di Pon TV ? Silahkan Hub : 0813 9878 2222 / 021 9809 2266

Tuesday, July 9, 2013

Radar TV Banten

 
Radar TV banten mengususkan penyiaran berita  di daerah banten. Kehadiran televisi lokal ini di Pandeglang akan menambah variasi atau pilihan bagi masyarakat Pandeglang untuk mendapatkan informasi, hiburan, dan pendidikan. Televisi lokal bisa menjadi mimbar perdebatan masyarakat lokal mengenai isu-isu atau persoalan-persoalan lokal yang sedang dihadapi. Selain itu, keberadaan televisi lokal dapat menjadi sarana pengembangan potensi daerah, sehingga daerah pada gilirannya menjadi lebih maju dan sejahtera melalui pengembangan perekonomian rakyat.
Lewat TV ini, pemirsa tidak hanya disuguhkan informasi, budaya, dan gaya hidup ala Barat. Pemirsa akan lebih banyak menyaksikan berbagai peristiwa dan dinamika di daerah dan lingkungannya. Selama ini kita merasakan serbuan kapitalisme global dan budaya luar begitu kuat menyeruak-masuk lewat televisi nasional.

Primadona televisi lokal pada umumnya adalah program bermuatan lokal. Mulai dari berita, musik dan hiburan, program kesenian dan kebudayaan, hingga potensi ekonomi lokal. Namun, dalam konteks arus perubahan zaman yang demikian cepat, menghadirkan dan mengangkat kembali budaya daerah bukan hal mudah  Selama ini, infiltrasi televisi melalui bahasa, musik, pertunjukan gaya hidup, terus membombardir alam pikiran pemirsa dan membuatnya seakan menjadi ciri kehidupan modern, dan memaksa pemirsa untuk mengikutinya hingga akan dibuat tergantung terhadapnya. Masyarakat pun tampaknya tidak terlalu ambil peduli, terhadap gempuran acara televisi yang negatif.

Ingin pasang iklan di Radar TV Banten ? Silahkan Hub : 0813 9878 2222 / 021 9809 2266

Riau TV


SEJARAH  HADIRNYA  RIAU TELEVISI  (RTV)Sebagai  ibu kota  Provinsi Riau, Kota Pekanbaru  merupakan wilayah  dengan posisi sangat staregis  yang berada di kawasan Pulau Sumatera. Kota Pekanbaru merupakan wilayah  terbuka lintas timur  dan barat Sumetara. Tak heran, jika  perkembangan  kota ini  dari tahun   ke tahun menunjukkan  peningkatan yang sangat signifikan. Ini   dapat dilihat dari angka  perkembangan penduduk, pertumbuhan ekonomi, sosial  dan budaya.

Data dari BPS  Riau  tahun 2002  jumlah penduduk Kota Pekanbaru mencapai  585.440 jiwa,   namun berdasarkan   data BPS Riau  yang diambil dari   pendataan penduduk  pada Pemilu  Legislatif  dan Pemilu Presiden/Wapres tahun  2004,  jumlah penduduk Pekanbaru sudah mencapai angka  700.000 jiwa.

Perkembangan dan pertumbuhan ekonomi   terjadi sangat pesat.  Di kota Pekanbaru  tumbuh  dan berkembang   sejumlah  perusahaan raksasa,  misalnya perusahaan minyak  bumi PT  Chevron,  perusahaan pulp  dan paper (Pelalawan, Perawang),   perusahan perkebunan  kelapa sawit PT Perkebunan Nusantara  V (kantor pusat Pekanbaru), perkebunanan  menyebar di Kabupaten  Kampar  dan Rokan Hulu serta  pabrik mie instan,   PT Indofood Sukses   Makmur tbk  Pekanbaru dan lain lain.

Perkembangan ekonomi yang   pesat inilah salah satu  yang menjadi  dasar pemerintah kota   Pekanbaru   menetapkan visi kota Pekanbaru  2020, yakni Pekanbaru sebagai   pusat pemerintahan   Provinsi Riau, Pekanbaru sebagai pusat  perdagangan dan jasa   serta Pekanbaru menjadi pusat   pengembangan kebudayaan Melayu.

Dalam konteks tersebut, industri televisi   diyakini   sebagai media  yang  mampu menampilkan  informasi, berita dan hiburan secara   audio visual,  industri televisi   juga menjadi agent of change   yang berperan   penting di era  informatika  serta globalisasi   saat ini.

 Guna meningkatkan   program pemerintah  kota Pekanbaru   dengan masyarakatnya yang sangat heterogen   dengan tingkat pertumbuhan   ekonomi  mencapai  4,2 persen  setahun  (melebihi  angka pertumbuhan   ekonomi nasional)  dipandang  perlu   dan penting   adanya keberadan media   massa khususnya  televisi swasta  yang berbasis   stasiun lokal.

Selain itu,   tanpa adanya  televisi   dengan basis stasiun lokal yang mengusung  semangat melestarikan   budaya   Melayu di Pekanbaru,    maka tak dapat dihindari, cepat atau lambat   sebuah kepastian   bahwa masyarakat     Pekanbaru akan   semakin mengalami  keterasingan   terhadap  budaya mereka sendiri.

Kehadiran televisi lokal   dengan muatan lokal   akan menguatkan ketahanan budaya Melayu   masyarakat. Oleh karena  itu,   PT Riau Media Televisi   (Riau TV)   hadir untuk   memenuhi kebutuhan   masyarakat di Pekanbaru  dan sekitarnya   untuk menampilkan program-program   yang mempunyai    khas  Melayu  sesuai dengan budaya masyarakat  Pekanbaru,  di mana  masyarakat  Pekanbaru dapat   menonton  “dirinya” sendiri.

Jangkauan siaran televisi  tidak hanya kota Pekanbaru  tetapi menjangkau beberapa   kabupaten  dan  kota  seperti Dumai, Kampar,  Siak, Rokan Hilir,   Rokan Hulu,  Pelalawan dan Kabupaten Bengkalis.

VISI DAN  MISI RIAU TELEVISI
PT Riau Media Televisi    hadir dengan
VISI :   
Menjadikan Riau Televisi sebagai media informasi terdepan bagi warga negara Indonesia khususnya Pekanbaru dan Riau sekitarnya, serta mampu meningkatkan SDM yang dapat bersaing ditingkat Nasional maupun Internasional dan menumbuh kembangkan informasi dan budaya yang menjadi filter berkehidupan yang mampu menjadi inspirasi dan aktualisasi pengembangan potensi, perekonomian dan kebudayaan Melayu dalam masyarakat yang agamis.

MISI :
1.Membuat dan menayangkan  program-program   siaran   sebagai barometer  tercepat dan terakurat  melalui program-program berita  yang ditayangkan.

2.Membuat dan menayangkan program dan  siaran   yang mampu  meningkatkan ketahanan budaya Melalu dalam menghadapi  era  globalisasi.

3.Membuat  dan menayangkan program-program   siaran pemersatu   budaya-budaya  daerah dalam rangka   memperkuat   budaya  nasional dalam NKRI.

4.Menjadi sarana untuk mendokumentasikan   budaya Melayu  yang sudah langka.

5.Membuat dan menayangkan  program-program   siaran yang   mampu memperkuat  pelaksanaan otronomi  daerah  dan masyarakat madani  di Riau.

6.Mengembangkan dan menayangkan beragam   program  siaran sebagai media  informasi,   pendidikan,  hiburan dan mempunyai kontrol  sosial  di masyarakat.

Sejak tgl   20 Mei 2001, PT  Riau Media Televisi   sudah melayani masyarakat  Pekanbaru dan sekitarnya    dengan program-program acaranya   yang  memang berpihak     pada budaya Melayu  dan  kearifan  lokal  mayarakat  yaitu budaya Melayu.  Dengan  demikian dapat disimpulkan  bahwa  sejak bulan Mei 2001  Riau TV  sudah   menyelenggarakan   siarannya dengan cakupan wilayah   siaran    kota Pekanbaru dan daerah sekitarnya sebagaimana ketentuan   yang diatur dalam pasal 60  ayat 2  Undang-undang   No 32  tahun 2001  tentang penyiaran   sudah dapat menjalankan fungsinya. 

 Ingin pasang iklan di Riau TV ? Silahkan Hub : 0813 9878 2222 / 021 9809 2266

Sriwijaya TV


Sriwijaya TV hadir di tengah-tengah masyarakat Sumatera Selatan sejak tanggal 15 Juni 2006 dan hingga saat ini mengudara selama 20 jam setiap hari 06.00-01.00 WIB teresterial dan mulai 29 Maret 2012 Sriwijaya TV mengudara 24 jam melalui satelit telkom 1 yang bisa di terima diseluruh Indonesia dan Asia Fasifik  dengan menggunakan receiver digital MPEG4 Indonesia Network.

Jangkauan Siar Teresterial
Jangkauan wilayah siaran Sriwijaya TV meliputi daerah-daerah Sumatera Selatan yaitu :
Batas Utara     : Tanjung Api-api
Batas Selatan  : Indralaya, Tugu Mulyo, Prabumulih, Kayu Agung
Batas Timur     : Tulung Selapan
Batas Barat     : Sekayu, Pangkalan Balai
Jangkauan Siar Satelit
Seluruh Indonesia dan Asia Fasifik
Penggolongan Program Siaran
1. Berita dan informasi                  : 46%
2. Pendidikan dan Kebudayaan      : 20%
3. Hiburan                                    : 15%
4. Agama dan Olahraga                : 10%
5. Iklan dan Layanan Masyarakat  : 9%

Visi
Televisi lokal terbaik yang menyajikan informasi di Sumatera Selatan
Misi
Memberi ruang bagi upaya penggalian nilai-nilai budaya warisan leluhur yang relevan untuk menjawab tantangan globalisasi
Media pendidikan dan alat kontrol proses demokratisasi, sosial politik, ekonomi dan pertahanan dan keamanan
 Ingin pasang iklan di Sriwijaya TV ? Silahkan Hub : 0813 9878 2222 / 021 9809 2266

Jaya TV


Jaya TV adalah sebuah stasiun televisi lokal yang mengudara di Kota Manokwari, Papua Barat, Indonesia, yang dinaungi oleh PT Manokwari Televisi. Jaya TV merupakan bagian dari Top TV Network bersama dengan Top TV Jayapura, Sorong TV, Golden TV, Indo TV, Top Maluku TV, dan Bintang TV Bitung.

Program Acara
    Cita Rasa
    Pacebook
    Acemo
    IMPEK (Iman, Pengharapan dan Kasih)
    Pondok Pinang


Jangkauan
Sementara ini siaran Jaya-TV bersiaran mulai pukul 15.30 sampai dengan 20.00 WIT. Wilayah yang dijangkau antara lain:
    Manokwari Kota
    Sanggeng
    Wosi
    Jalan Baru
    Mansinam Island
    Lemon Island
    SP1
    Kampung Makasar
    Kampung Ambon

Siarannya ditonton oleh lebih dari 176.000 populasi di wilayahnya.

Ingin pasang iklan di Jaya TV ? Silahkan Hub : 0813 9878 2222 / 021 9809 2266